Sabtu, 03 Maret 2012

KRI Diponegoro (365)







KRI Diponegoro (365) merupakansalah satu kapal Korvet kelas SIGMA dari empat kapal perang kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach). KRI Diponegoro dibeli oleh pemerintah Indonesia dari perusahaan galangan kapal Schelde, Belanda pada tahun 2004. KRI Diponegoro menggunakan nama pahlawan nasional Indonesia yang telah berjasa melawan Belanda di Jawa pada tahun 1825. 


KRI Diponegoro dapat memiliki kecepatan jelajah 25,2 knot atau 40 km/jam. Dilengkapi dengan senjata meriam kaliber 76mm Otomelara buatan Italia yang ditempatkan di Geladak Haluan kapal. Akurasi meriam ini sangat tinggi karena telah dilengkapi dengan MCS yang telah terintegrasi dengan meriam ini. Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata anti serangan udara MBDA Mistral, peluru kendali anti kapal MBDA Exocet yang mampu menjangkau target hingga 180 km, dan senjata anti kapal selam torpedo dengan dua peluncur torpedo jenis B515. 


KRI Diponegoro menggunakan  Radar utama MW08 3D Multibeam Surveillance buatan Thales. Salah satu radar tercanggih yang pengoperasianya otomatis. Radar ini juga bisa digunakan untuk mengontrol senjata ke sasaran. 


Kapal ini digerakkan dengan dua buah mesin Diesel V28-33D STC yang diproduksi di Jerman. Mesin ini dapat mengeluarkan tenaga  berkekuatan 8900 KW yang masing masing baling- baling. Mesin ini berbobot 46 ton yang dapat menggerakan kapal dengan kecepatan 40 km/jam. 







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar